Senin, 31 Maret 2014

Metabolisme menghasilkan energi dan zat yang berguna bagi tubuh. Selain itu, metabolisme juga menghasilkan zat-zat sisa (sampah) yang tidak diperlukan oleh tubuh. Zat-zat sisa ini harus dikeluarkan dari dalam tubuh karena dapat meracuni dan berbahaya bagi tubuh. Proses pengeluaran zat-zat sisa dari dalam tubuh disebut ekskresi. Alat-alat yang berfungsi melakukan ekskresi antara lain ginjal, paru-paru, kulit, dan hati.

GINJAL


Sebagian besar produk sisa metabolisme sel berasal dari perombakan protein, misalnya amonia dan urea. Kedua senyawa tersebut beracun bagi tubuh dan harus dikeluarkan secara teratur dari tubuh. Pengeluaran zat tersebut dilakukan oleh ginjal dan hasil pengeluarannya berupa air seni (urin).

Struktur Ginjal
Di dalam tubuh kita ada sepasang ginjal. Kedua ginjal terletak di sebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang di dalam rongga perut. Letak ginjal kiri lebih tinggi daripada ginjal kanan. Ginjal berwarna merah keunguan dan bentuknya seperti kacang merah. Massa kedua ginjal sekitar 120-150 gram dan dilindungi oleh lapisan lemak yang tebal.
Ginjal terdiri atas tiga bagian, yaitu kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis ginjal). Tiap-tiap ginjal tersusun atas sekitar satu juta unit penyaring kecil yang disebut nefron. Proses penyaringan darah terjadi pada bagian kulit ginjal. Di dalam kulit ginjal terdapat ratusan ribu badan Malpighi iyang terdiri atas glomerulus (anyaman pembuluh darah kapiler) dan kapsul Bowman. Glomerulus dikelilingi oleh kapsul Bowman yang bentuknya seperti cawan dan berdinding ganda.
Sumsum ginjal merupakan tempat berkumpulnya pembuluh-pembuluh halus dari kapsul Bowman. Pembuluh-pembuluh halus tersebut mengalirkan urin ke saluran yang lebih besar dan bermuara di rongga ginjal. Selanjutnya urin dialirkan melalui saluran ginjal (ureter) yang ditampung di dalam kantong kencing (kantong kemih). Jika kantong kemih banyak mengandung urin, dinding kantong tertekan sehingga otot melingkar pada pangkal kantong meregang. Akibat meregangnya otot melingkar tersebut, timbul rasa ingin buang air kecil. Selanjutnya, urin dikeluarkan melalui saluran kemih (uretra).

Cara Kerja Ginjal
Daerah yang banyak mengandung sisa metabolisme masuk ke ginjal melalui pembuluh nadi ginjal. Cairang yang keluar dari pembuluh darah masuk ke nefron. Nefron tersusun atas glomerulus dan kapsul Bowman.  Membran glomerulus dan kapsul Bowman bersifat permeabel terhadap molekul kecil dan ion. Air, gula, asam amino, dan urea terpisah dari darah kemudian menuju ke kapsul Bowman. Proses ini disebut filtrasi. Sebenarnya dari sekitar 180 liter air yang disaring oleh kapsul Bowman setiap hari, hanya satu liter air yang diekskresikan sebagai urin. Sebagian besar air diserap kembali di dalam pembuluh halus.
Cairan dari kapsul Bowman,menuju ke saluran pengumpul. Dalam perjalanannya, terjadi penyerapan kembali glukosa dan bahan-bahan lain oleh saluran darah. Peristiwa ini disebut reabsorpsi. Bahan-bahan seperti urea dan garam tidak direabsorpsi dan tetap berada di dalam tubulus. Bahan yang tidak direabsorpsi bergabung dengan air menjadi urin.

HATI

Hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, di bawah sekat rongga dada atau diafragma. Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh yang berwarna merah tua. Pada orang dewasa, beratnya kira-kira 2 kg. Hati disebut alat sekresi karena hati mengeluarkan empedu.
Empedu yang dihasilkan di hati akan ditampung dalam kantong empedu dan disalurkan ke usus dua belas jari melalui saluran empedu. Hati disebut juga alat ekskresi karena empedu yang dikeluarkan mengandug zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa.
Sebagai alat ekskresi, hati juga mempunyai fungsi, yaitu:
*Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
*Mengatur kadar gula dalam darah
*Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh
*Tempat pembuatan protrombin dan fibrinogen
*Tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A







2 komentar: